Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sampare Tumbuhan Obat Tradisional Suku Biak

obat


SAMPARYE KNAM

Pohon ini dalam bahasa Biak disebut Samparye (Sampare). Buahnya disebut Samparebon (Samparebom). Nama latin untuk menyebut Sampare adalah Glochidion sp.Var.Biak, yang masuk dalam keluarga (famili) Euphorbiaceae. Tumbuhan perdu ini memiliki ketinggian mencapai 1-5 meter bahkan lebih. Manfaat yang dimiliki sangat banyak mulai dari pohon atau batangnya hingga daun. Misalnya daunnya sebagai ramuan herbal untuk menyembuhkan malaria, dan beberapa penyakit terkait. Jenis tumbuhan ini dapat ditemukan di Papua khususnya pulau Biak dan Numfor. 

Suku Biak sudah lama menggunakan tumbuhan Samparye sebagai ramuan tradisional. Daun sampare yang daunnya masih memerah akan direbus, kemudian air rebusan tersebut di minum. Daunnya juga biasa akan dicampur dengan beberapa daun-daun lainnya kemudian mereka yang sakit biasanya akan diukup menggunakan daun-daun rebusan tersebut. 


tumbuhan obat
Selain sebagai obat herbal, pohon/batang yang lurus digunakan untuk mengasar (mangasap) ikan. Kayu-kayu lurus akan dipotong kemudian dibuat Asif. Ikan dalam Asif ini akan jual ke pasar atau disimpan untuk dikonsumsi sehari-hari. Buah sampare ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak kecil untuk bermain tembak-tembakan untuk melatih keterampilan memanah. Baik pohon, daun dan buahnya telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan tradisi masyarakat Biak Numfor. 

Posting Komentar untuk "Sampare Tumbuhan Obat Tradisional Suku Biak"