Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perdagangan Berbagai Jenis Burung di Papua

 

TAHUKAH ANDA bahwa tanah besar Papua maupun pulau-pulau kecil disekelilingnya menyimpan ribuan marga satwa endemik Pupua. Beragam jenis burung menghadirkan kekaguman betapa hebatnya alam Papua. 

Kita semua setuju bahwa Papua pada masa lampau menghasilkan banyak sekali komoditi penting. Komoditas berharga ini terdiri dari beragam barang. Salah satu komoditas unggulan Papua adalah burung. Dalam sejarah perdagangan dunia, burung sangat diminati kerajaan-kerajaan Asia tenggara. 

Menurut catatan Dinasti Ming, Raja-raja di Bali telah menggunakan buluh burung setidaknya abad ke-5.  Hiasan-hiasan tahta kerajaan mahkota Raja, seremonial adat istiadat terdapat hiasan burung langka. Abad ke-6 hingga abad ke-8. Sebelum masuknya bangsa-bangsa pedagang di Nusantara. Telah terjadi hubungan-hubungan dagang antara suku-suku bangsa di zaman dulu. 

Burung-burung apa saja yang diperdagangkan oleh orang Papua?

1. Burung Cenderawasih 

2. Burung Kasuari 

3. Burung Mambruk 

4. Burung Kakatua 

5. Burung Nuri 

6. Burung Merpati 

Beberapa jenis burung di atas telah diperdagangkan sejak abad ke-8 hingga abad ke-19. Setidaknya hampir 1000 tahun, perdagangan orang Papua dengan para pedagang telah membuka lalu lintas maritim dunia. Dengan dibukanya jalur maritim dunia, telah tercipta pula hubungan bangsa Papua dan suku bangsa lainnya. 



Komoditas ekspor yang berasal dari Papua telah memakmurkan pedagang asing. Banyak sekali informasi mengenai jalur perdagangan yang saling berhubungan. Langskap geopolitik dan perdagangan tumbuh subur. Monopoli raja-raja Nusantara didominasi harga kekayaan yang mengungguli prestise seorang bangsawan. 

Posting Komentar untuk "Perdagangan Berbagai Jenis Burung di Papua"